Halo, Sobat Lentera Galaxy yang selalu ingin menambah ilmu. Hari ini saya akan melanjutkan penjelasan lebih rinci lagi tentang Usability Testing, sebuah metode pengujian aplikasi berdasarkan penampilannya. Nah kali ini, akan diberikan tips seru untuk menguji kemudahan penggunaan aplikasi dengan judul...
Usability Testing: Cara Seru Menguji Kemudahan Penggunaan Aplikasi
Pernah nggak sih, kamu pakai aplikasi atau website yang bikin pusing karena tombolnya susah dicari, atau tampilannya nggak enak dilihat? Nah, di sinilah pentingnya Usability Testing! Singkatnya, Usability Testing adalah cara untuk menguji apakah aplikasi, website, atau produk digital lainnya mudah digunakan atau malah bikin frustrasi. Ini semacam uji coba yang dilakukan langsung oleh pengguna asli untuk mengetahui seberapa nyaman mereka berinteraksi dengan produk tersebut.
Gampangnya, kamu mengajak orang untuk menggunakan aplikasi yang kamu buat, lalu melihat apakah mereka bisa menggunakannya dengan mudah atau justru kebingungan.
Kenapa Penting?
Zaman sekarang, aplikasi atau website yang bikin pusing itu dijamin bakal ditinggalin. Bayangin aja, kamu buka aplikasi pesan makanan, tapi tombol pesan malah susah dicari atau nggak responsif. Dalam hitungan detik, kamu mungkin bakal langsung menutup aplikasi itu dan cari alternatif lain. Ini sebabnya Usability Testing sangat penting! Tujuannya supaya aplikasi yang dibuat bisa digunakan dengan nyaman, efisien, dan tentunya bikin pengguna senang.
Bagaimana Cara Melakukan Usability Testing?
Meskipun kedengarannya serius, Usability Testing bisa dilakukan dengan cara yang cukup simpel dan seru! Berikut adalah langkah-langkah dasarnya:
Tentukan Tujuan Uji Coba
Apa yang ingin kamu tes? Misalnya, apakah pengguna bisa menyelesaikan tugas tertentu seperti "mencari barang" atau "menambahkan ke keranjang belanja"?Pilih Pengguna yang Tepat
Tes ini nggak dilakukan oleh para developer atau tim teknis aja, melainkan orang-orang yang memang bakal menggunakan aplikasimu sehari-hari. Misalnya, kalau kamu bikin aplikasi belanja, cari pengguna yang sering belanja online.Beri Tugas Sederhana
Minta pengguna melakukan tugas yang biasanya akan mereka lakukan, seperti "beli barang A" atau "cek jadwal kereta". Lihat bagaimana mereka melakukannya tanpa bantuanmu.Perhatikan dan Catat
Ini bagian yang menarik! Perhatikan bagaimana pengguna berinteraksi dengan aplikasi. Apakah mereka menemukan kesulitan? Apakah ada bagian yang membingungkan? Catat semua yang kamu lihat.Analisis Hasilnya
Setelah tes selesai, analisis hasilnya. Bagian mana yang perlu diperbaiki? Apakah ada fitur yang terlalu sulit untuk digunakan?Perbaiki dan Tes Ulang
Setelah menemukan masalahnya, lakukan perbaikan dan uji kembali. Usability Testing biasanya dilakukan beberapa kali sampai produk benar-benar nyaman digunakan.
Manfaat dari Usability Testing
Meningkatkan Kepuasan Pengguna
Semakin mudah produkmu digunakan, semakin besar kemungkinan orang akan terus memakainya. Ingat, kebahagiaan pengguna itu kunci keberhasilan produk digital.Mengurangi Frustrasi Pengguna
Tes ini bisa mengidentifikasi bagian mana yang bikin pengguna frustrasi, sehingga bisa segera diperbaiki sebelum produk diluncurkan secara luas.Menghemat Biaya Perbaikan di Masa Depan
Perbaikan kecil yang dilakukan di awal bisa menghindari masalah besar dan mahal di kemudian hari.
Contoh Kasus: Usability Testing dalam Dunia Nyata
Kamu pasti tahu aplikasi Instagram, kan? Sebelum jadi aplikasi yang sekarang, Instagram sudah melalui berbagai Usability Testing. Mulai dari penempatan tombol, cara posting foto, hingga navigasi di dalam aplikasinya. Semua itu diuji untuk memastikan pengguna bisa menikmati pengalaman yang menyenangkan. Tanpa testing yang matang, mungkin Instagram nggak akan sepopuler sekarang.
Tips Seru untuk Melakukan Usability Testing
Jangan Takut Salah
Justru dengan menemukan kesalahan, kamu bisa memperbaiki aplikasi menjadi lebih baik!Gunakan Orang dari Berbagai Latar Belakang
Cobalah ajak orang dengan usia, pekerjaan, dan kebiasaan yang berbeda. Semakin beragam pengguna, semakin banyak sudut pandang yang kamu dapatkan.Buat Suasana Santai
Jangan bikin suasana terlalu formal. Ajak pengguna dengan cara yang santai, seperti sedang ngobrol biasa. Ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman dan memberikan masukan yang lebih jujur.
Kesimpulan
Usability Testing adalah langkah penting yang bisa membuat aplikasi atau website kamu lebih nyaman dan menyenangkan untuk digunakan. Dengan melakukan uji coba ini, kamu bisa tahu apa yang perlu diperbaiki sebelum produk diluncurkan ke publik. Jadi, jangan remehkan tahap ini, karena kepuasan pengguna ada di tanganmu!
.
.
.
Terima kasih telah membaca, semoga dengan membaca blog ini kalian dapat mengenal usability testing lebih baik. Serta dapat melakukan menguji kemudahan penggunaan aplikasi dengan lebih seru dan menyenangkan.
.
.
.
Referensi:
- Nielsen Norman Group: Usability Testing 101
- Jakob Nielsen’s Usability Heuristics: 10 Usability Heuristics for User Interface Design
Komentar
Posting Komentar