PENGENALAN KOMUNIKASI DATA

Hai, kawan di mana pun kalian berada. Kali ini Gita akan membahas tentang dunia teknologi nih. Judulnya "Pengenalan Komunikasi Data". Jadi Komunikasi Data itu apa sih? Bagaimana modelnya? Seperti apa media transmisi yang digunakan? Yuk simak pembahasan ini lebih lanjut!


Apa ada yang tahu apa deskripsi dari komunikasi data sendiri?

'Komunikasi' adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain sehingga pesan tersebut dapat dipahami. Sedangkan 'Data' dalam istilah komputer adalah informasi dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperi representasi digital teks, angka, gambar, atau suara. 

Jadi, 'Komunikasi Data' adalah proses penyampaian atau pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui media transmisi, misalnya kabel. Untuk bisa terjadinya komunikasi data, perangkat harus saling berkomunikasi atau terhubung menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri atas kombinasi dari hardware dan software.


Bagaimana Model Komunikasi Data? 

Model Komunikasi Data memiliki 5 tahap, yaitu source / sumber, transmiter, sistem transmisi, receiver, dan destination / tujuan. Perhatikan gambar di bawah ini! 

1.  Source / Sumber  :  Alat yang menghasilkan data untuk ditransmisi. contohnya : komputer.
2.  Transmiter           :  Terkadang media transmisi hanya memperbolehkan satu jenis data yang bisa dikirim. Fungsi transmintter ini adalah mengubah (mengkodekan) data yang akan dikirim. Misal : komputer sumber (bit digital)  → mode (sinyal analog) → jaringan telepon.
3.  System Transmisi    :  Sistem yang dapat berupa transmisi 1 atau 2 arah (sebagai media komunikasi).
4.  Receiver                 :  Menerima sinyal dari sistem transmisi yang masih dalam bentuk kode khusus. Fungsi :mengubah pengkodean oleh transmitter ke data asli agar dapat dikenali oleh perangkat destination. Misal: jaringan telepon (sinyal analog) → modem (bit digital)  → komputer tujuan.
5.  Destination             :  Penerima data akhir. Misal: komputer, telepon, dll.

Apa itu Media Transmisi? Dan seperti apa?

Media Transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data). Karena jarak yang sangat jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. 

Secara umum media transmsi dikaagorikan menjadi dua hal, yaitu :

1. Guided Transmission Media :  Guided transmission Media atau media transmisi terpadu yang merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Dalam katagori ini terdapat tiga jenis kabel, yaitu :         ·         Kabel Twisted-pair
   Sesuai dengan namanya, twisted-pair adalah sepasang kabel berpilin. Masing-masing kabel memiliki fungsinya tersendiri, kabel 1 berfungsi untuk mengirim sinyal dari sumber ke penerima, sedangkan kabel 2 berfungsi untuk tegangan referensi (ground).
   
   
   
   Pada kenyataannya setiap kabel tidak bisa digunakan satu persatu, makadari itu kabel harus dipilin. Apa fungsi kabel yang dipilin? Fungsinya untuk mengurangi gangguan transmisi yang berupa derau (noise) dan crosstalk. Kabel jenis ini dibagi kembali menjadi dua :
   
   
   a.      Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
   Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan noise signal.
   
   
   b.      Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
   Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
   Kabel UTP dapat terhubung dengan sebuah konektor. Tipe konektornya adalah RJ-45 untuk LAN dengan 4 pasang kabel twisted pair, dan konektor RJ-11 untuk perangkat telepon dan modem dengan 2 pasang kabel twisted pair. Kabel UTP pun telah distandarkan oleh Electronic Industries Association (EIA) memiliki 8 buah katagori yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
   
   
   
   
   
   ·         Kabel Koaksial
   Kabel koaksial adalah kabel yang strukturnya di desain untuk mengirim sinyak berfrekuensi tinggi. Bagian terdalam kabel ini adalah kawat tembaga untuk mengirim sinyal. Kawat tembaga tersebut terbungkus oleh plastic yang berfungsi sebagai insulator. Di bagian luar plastic berupa anyaman kawat tembaga yang berfungsi sebagai konduktor luar. Anyaman kawat ini juga berfungsi untuk melindungi kabel dari interferensi dari luar. Kabel koaksial memiliki berberapa katagori yang digunakan untuk saat ini, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
   
   
   
   
   
   
   
   Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah murah dan jarak jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya susah pada saat instalasi. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak dianjurkan kembali untuk instalasi jaringan. Kabel koaksial menggunakan berberapa macam konektor, antara lain :
   a.   Konektor BNC (Bayone-Neill-Concelman) yang digunakan sebagai penghubung di ujung kabel menuju perangkat.
   b.   Konektor T yang digunakan pada titik percabangan
   
   
   
   ·         Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
   Kabel serat optik terbuat dari gelas atau plastic yang didesain untuk mengarahkan cahaya yang melewatinya. Pada kabel ini data tidak dikonferasikan menjadi pulsa-pulsa cahaya. Karena itu kabel serat optik lebih tahan terhadap inteferensi daripada sinyal yang melewati kabel tembaga.
   
   
   
   
   Kabel ini telah mampu mengirimkan data sampai kecepatan 1600 Gbps. Di samping keunggulannya kabel serat optik memiliki biaya dan pemeliharaan yang mahal, dan selalu membutuhkan sepasang kabel, satu untuk pengirim data, yang satunya untuk penerima data. Berikut tabel katagori pada kabelserat optik.
   
   
   
   
   
2. Unguided Transmission Media : Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang. Media transmisi tidak terpadu memiliki berberapa jenis :

·         Gelombang mikro

Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP).

·         Satelit

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi.

Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi.

·         Inframerah

Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya.

Sekian pembahasan tentang Komunikasi Data, dan Terima Kasih telah berkunjung. Jadi apa kalian telah mengenal komunikasi data? Lalu? Apa yang harus kalian lakukan? Yaps bagikanlah ilmu yang kau dapat pada temanmu atau orang terdekat, dan carilah ilmu yang baru. Ingat semakin banyak ingin tahu, maka semakin banyak ilmu yang akan kau dapat.